Baca Juga
Untuk mengkonsumsi makanan yang sehat buat tubuh kita ternyata bukan hanya berdasarkan dengan bahan makanan yang kita pilih saja. Akan tetapi pola memasak pun harus diperhatikan supaya makanan yang dihasilkan benar-benar aman.
Seperti kejadian yang terjadi di rumah sakit The Affilated Hospital of Hanghou Normal University.
Didatangi seorang pasien wanita yang meringis kesakitan di bagian perutnya.
Dilansir dari epoctimes, wanita yang memiliki nama Wei (48) awalnya diagnosis mengalami batu empedu setelah menjalani pemeriksaan.
Dokter lantas memutuskan untuk melakukan tindakan operasi kandung empedunya di bagian salurannya.
Semula operasi yang sangat umum itu berjalan lancar tanpa kendala.
Namun tak disangka, saat melakukan pembersihan pada saluran empuda Wei.
Tim dokter malah menemukan sejumlah besar cacing-cacing hitam yang bergeliat-geliat.
Cacing itu merupakan cacing clonorchos , sejenis cacing hidup dalam hati manusia.
“Pada saat itu, kami menduga infeksi parasit, lalu mengambil sampel empedu untuk pengujian laboratorium,"
"dan mempertahankan spesimen cacing hitam,” kata dokter.
Demi menyembuhkan penyakit nyonya Wei.
pihak rumah sakit membeli insektisida dari pusat pencegahan penyakit.
untuk mengobati infeksi parasit pada saluran empedunya.
Tidak tertutup kemungkinan penyakit nyonya Wei berhubungan dengan kesukaannya makan siput!
Parasit cacing dewasanya hidup dalam hati manusia, saluran empedu.
dapat menyebabkan penyakit klonorkiasis, diare, perut tidak nyaman, hepatomegali dan gejala lainnya.
Orang-orang terinfeksi karena sering mengonsumsi udang, siput atau ikan air tawar .
Mengandung metaserkaria yang tidak dimasak sampai matang.
Dokter mengatakan, sejumlah kecil penderita yang terinfeksi secara berulang.
akhirnya akan berkembang menjadi sirosis.
Sementara Anak-anak dengan infeksi parah, akan mengalami gangguan pertumbuhan dan kekurangan gizi.
Bagi penderita klonorkiasis yang sistem kekebalan tubuhnya lemah, atau terinfeksi berulang secara berturut-turut akan mengalami gejala menggigil, demam, diare dan gejala lainnya secara tiba-tiba.
Hampir 70 jenis produk air kemungkinan mengandung metaserkaria.
Parasit larva cacing hati terdapat pada ikan air tawar dan siput air tawar, ikan mas hitam, ikan karper rumput.
ikan mas perak, ikan mas, ikan mas hias yang sering dikonsumsi ini rata-rata mengandung metaserkaria (larva infektif cacing hati).
Larvanya yang termakan oleh manusia, menetas di dalam usus dan merayap ke saluran emepedu, kemudian menetap di sana.
Cacing hati dapat bertahan hidup dalam hati manusia dalam jangka panjang.
Ada yang mampu bertahan hidup selama 20 sampai 30 tahun.
Cacing ini terutama merusak hati, dapat menyebabkan kolangitis (peradangan akut dinding saluran empedu), batu empedu, kolesistitis (peradangan atau inflamasi pada kantong empedu).
sirosis hati, kanker saluran empedu dan serangkaian penyakit hepatobiliary.
Nah.. mengolah masakan harus dengan benar ....
sumber : palembang.tribunnews.com
Seperti kejadian yang terjadi di rumah sakit The Affilated Hospital of Hanghou Normal University.
Didatangi seorang pasien wanita yang meringis kesakitan di bagian perutnya.
Dilansir dari epoctimes, wanita yang memiliki nama Wei (48) awalnya diagnosis mengalami batu empedu setelah menjalani pemeriksaan.
Dokter lantas memutuskan untuk melakukan tindakan operasi kandung empedunya di bagian salurannya.
Semula operasi yang sangat umum itu berjalan lancar tanpa kendala.
Namun tak disangka, saat melakukan pembersihan pada saluran empuda Wei.
Tim dokter malah menemukan sejumlah besar cacing-cacing hitam yang bergeliat-geliat.
Cacing itu merupakan cacing clonorchos , sejenis cacing hidup dalam hati manusia.
“Pada saat itu, kami menduga infeksi parasit, lalu mengambil sampel empedu untuk pengujian laboratorium,"
"dan mempertahankan spesimen cacing hitam,” kata dokter.
Demi menyembuhkan penyakit nyonya Wei.
pihak rumah sakit membeli insektisida dari pusat pencegahan penyakit.
untuk mengobati infeksi parasit pada saluran empedunya.
Tidak tertutup kemungkinan penyakit nyonya Wei berhubungan dengan kesukaannya makan siput!
Parasit cacing dewasanya hidup dalam hati manusia, saluran empedu.
dapat menyebabkan penyakit klonorkiasis, diare, perut tidak nyaman, hepatomegali dan gejala lainnya.
Orang-orang terinfeksi karena sering mengonsumsi udang, siput atau ikan air tawar .
Mengandung metaserkaria yang tidak dimasak sampai matang.
Dokter mengatakan, sejumlah kecil penderita yang terinfeksi secara berulang.
akhirnya akan berkembang menjadi sirosis.
Sementara Anak-anak dengan infeksi parah, akan mengalami gangguan pertumbuhan dan kekurangan gizi.
Bagi penderita klonorkiasis yang sistem kekebalan tubuhnya lemah, atau terinfeksi berulang secara berturut-turut akan mengalami gejala menggigil, demam, diare dan gejala lainnya secara tiba-tiba.
Hampir 70 jenis produk air kemungkinan mengandung metaserkaria.
Parasit larva cacing hati terdapat pada ikan air tawar dan siput air tawar, ikan mas hitam, ikan karper rumput.
ikan mas perak, ikan mas, ikan mas hias yang sering dikonsumsi ini rata-rata mengandung metaserkaria (larva infektif cacing hati).
Larvanya yang termakan oleh manusia, menetas di dalam usus dan merayap ke saluran emepedu, kemudian menetap di sana.
Cacing hati dapat bertahan hidup dalam hati manusia dalam jangka panjang.
Ada yang mampu bertahan hidup selama 20 sampai 30 tahun.
Cacing ini terutama merusak hati, dapat menyebabkan kolangitis (peradangan akut dinding saluran empedu), batu empedu, kolesistitis (peradangan atau inflamasi pada kantong empedu).
sirosis hati, kanker saluran empedu dan serangkaian penyakit hepatobiliary.
Nah.. mengolah masakan harus dengan benar ....
sumber : palembang.tribunnews.com
Dipikir Hanya Batu Empedu, Dokter Pun Syok Temukan Ini yang Jumlahnya Banyak di Perut Wanita ini!! Ngeri
4/
5
Oleh
info terbaru